Keyshia Cole pantas mendapatkan semua bunganya, dan sekarang penggemar mengenalnya dengan cara yang paling rentan.

Pada hari Kamis, 21 Juni, penduduk asli Bay Space merayakan perilisan movie biografi barunya yang berjudul Keyshia Cole: Ini Kisahku, yang dirilis di Lifetime Sabtu ini, 25 Juni. Ini berfungsi sebagai debut akting yang telah lama ditunggu-tunggu Keyshia, bermain sendiri dalam movie sambil merinci perjalanannya dari jalanan Oakland untuk menjadi artis penjualan multi-Platinum dan tokoh televisi seperti sekarang ini.

Di akhir pemutaran, catatan pribadi dari Keyshia muncul di layar yang menyatakan, “Bu, movie ini untukmu. Kamu akan selamanya menjadi inspirasiku.” Movie biografi tersebut menampilkan hubungan Keyshia dengan ibunya, yang kecanduan crack dan berjuang untuk tetap sadar meskipun karir Keyshia menggelegak — serta fakta bahwa Keyshia tidak tahu siapa ayah kandungnya.

Keyshia menyatakan, ”Saya telah menonton movie ini lima kali, jadi saya banyak menangis dan berefleksi. Sebagian besar, itu adalah cerminan dari hidup saya dan cinta saya yang saya miliki untuk ibu saya. Benci bahwa itu berakhir seperti itu. Tapi sebenarnya, ini adalah hidupku.

Pelantun “Love” itu juga mengungkapkan latar belakang bagaimana movie itu membuahkan hasil.

“Seumur hidup membutuhkan waktu sebentar,” katanya. “Ketika saya melakukan VERZUZ, mereka menghubungi untuk membuat movie. Kami tidak melakukannya saat itu. Tak lama setelah itu, ibuku meninggal. Mereka mengulurkan tangan seperti ‘kamu, ini adalah beberapa hal yang terjadi.’ Ayah saya meninggal setelah itu, lalu anjing saya 14 tahun berlalu. Oke, sahabatku juga? Kena kau. Kami memutuskan untuk mengabadikannya selama waktu itu, tetapi kami mencoba membuat movie ketika saya pertama kali masuk ke Interscope. John Singleton, kami duduk bersamanya dan seharusnya membuat movie. Itu tidak terjadi saat itu.

Keyshia kemudian bercanda bahwa mereka tidak mempekerjakan John Singleton karena dia ingin bermain sendiri, di mana dia mengatakan kepadanya bahwa dia tidak harus bermain sendiri. Dia juga meluangkan waktu sejenak untuk mengingatnya, dengan menyatakan, “beristirahatlah dalam damai John Singleton.”

Hadirin juga terkejut mendengar bahwa Keyshia Cole membenci lagu terbesarnya, “Love”, saat dia menulisnya.

“Saya membencinya, karena saya pikir saya tidak pandai menulis rekaman yang lambat. Tapi saya mengambil CD participant kecil saya dan duduk di sudut, semua teman saya sedang minum. Kami berada di Malibu, saya telah terhubung dengan beberapa cewek kaya di sini. Mereka melakukan pekerjaan mereka, saya duduk di sudut sana dan saya menulis catatan. Semua orang menyukainya, tapi saya tidak tahu. Saya tidak menyukainya.”

Bagian paling gila adalah ketika Keyshia mengatakan riff khas yang luar biasa itu adalah sebuah kecelakaan. Lompatan dalam suaranya kacau, tapi dia disarankan untuk melakukannya berulang kali.”