Casanova sudah resmi divonis dan kini tim hukumnya resmi mengajukan banding. Rapper Brooklyn itu disayat dengan kejam di wajahnya tepat sebelum hukuman dan pengacaranya merasa penjara tidak aman baginya setelah kecamannya terhadap geng Gorilla Stone Nation.

Menurut HotNewHipHop, pengacara Casanova James Kousouros menyebutkan bahwa karena rapper Brooklyn (nama asli Caswell Senior) mengecam hubungan resminya dengan geng Gorilla Stone Nation, hukumannya harus dikurangi.

“Faktanya adalah Tuan Senior tetap berada di geng ini untuk memajukan karir rapnya,” kata pengacara Casanova. “Saat dia memperoleh kesuksesan yang lumayan dan kemudian kontrak rekaman dengan Roc Nation, dia semakin memisahkan diri dari aktivitas geng meskipun tetap menjadi anggota.”

Casanova menerima 188 bulan atau 15 tahun penjara pada 27 Juni dari Hakim Distrik AS Philip M. Halpern. Termasuk dalam kejahatan yang dituduhkannya adalah penembakan di Florida pada 5 Juli 2020, perampokan di New York Metropolis pada 5 Agustus 2018, dan persekongkolan untuk memperdagangkan lebih dari 100 kilogram mariyuana.

“Caswell Senior bukan hanya seorang artis rekaman terkenal, tetapi dia juga seorang pemimpin geng jalanan yang kejam dan magnet untuk kekerasan geng,” kata Jaksa AS Damian Williams dalam siaran pers saat itu. “Di pesta rumah Miami yang ramai, Senior secara pribadi menembakkan senjata yang melukai serius dan bisa membunuh korban, memicu baku tembak.”

Dia melanjutkan: “Selanjutnya, posisi Senior di masyarakat merupakan inti dari keberhasilan rekrutmen dan ekspansi nasional Gorilla Stone. Hukuman hari ini — bersama dengan hukuman penting lainnya yang telah dijatuhkan dalam kasus ini — sekali lagi menunjukkan bahwa kehidupan geng tidak sepadan dan akan mengarah pada hukuman penjara bertahun-tahun.”

Casanova adalah terdakwa ke-12 dalam kasus Gorilla Stone yang telah dijatuhi hukuman. Lima terdakwa lagi telah mengaku bersalah dan sedang menunggu hukuman.

Setelah dia menerima hukuman yang dia bawa ke Twitter dan mengeluarkan pesan singkat, mengatakan, “Semuanya ke dagu, Tidak ada yang ke hati. AKU MENGERTI SEKARANG. Saya harap itu tidak berlebihan.”

Sebelum hukumannya, Cas diserang dalam pertengkaran berdarah di penjara yang terjadi di Fasilitas Pemasyarakatan Essex County di Newark, New Jersey pada awal Juni.