TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal dan Motor Bodong – viralterkini

Viralterkini.id, NTT – TNI Angkatan Laut melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Labuan Bajo berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 80.000 batang rokok ilegal tanpa pita cukai serta 14 unit sepeda motor tanpa dokumen lengkap di Pelabuhan Multipurpose Pelindo Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/5).

Dalam konferensi pers yang digelar di Mako Lanal Labuan Bajo, Rabu (28/5), Komandan Lanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Djajasaputra, M.Tr.Opsla, memaparkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya dugaan pengiriman barang ilegal melalui kapal motor KM Niki Mila Utama yang berlayar dari Surabaya menuju Labuan Bajo.

“Personel kami langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan yang turun dari KM Niki Mila Utama. Hasilnya, ditemukan 80 ribu batang rokok tanpa cukai berbagai merek di dalam kardus serta 14 unit sepeda motor tanpa dokumen sah yang tidak tercantum dalam daftar muatan kapal,” ungkap Danlanal.

Barang-barang ilegal itu ditemukan dalam sebuah truk ekspedisi yang dicurigai membawa muatan tidak resmi. Sopir dan kernet truk tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Mako Lanal Labuan Bajo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Atas penggagalan ini, TNI AL berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp 400 juta. Barang bukti berupa rokok ilegal akan diserahkan kepada Bea Cukai Labuan Bajo, sementara kendaraan bermotor tanpa dokumen diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses hukum lanjutan.

Danlanal Labuan Bajo menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud komitmen TNI AL dalam menjaga keamanan laut dan mendukung program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, khususnya dalam memberantas penyelundupan dan peredaran barang ilegal di wilayah perairan Indonesia.

“Ini adalah bukti nyata kerja keras dan sinergitas aparat dalam menjaga kedaulatan negara, serta memastikan keamanan masyarakat dari peredaran barang-barang ilegal yang merugikan negara,” tegasnya. (ma)

21 Total Count