Lagi! Ditemukan Seorang Lelaki Membusuk di Rumah Banguntapan

KabarJawa.com– Suasana warga Sorowajan, Banguntapan, mendadak gempar pada Senin sore (10/11/2025). Seorang lelaki paruh baya ditemukan membusuk di dalam rumahnya sendiri.

Kasus ini mengejutkan warga, apalagi peristiwa serupa juga terjadi di wilayah yang sama pekan sebelumnya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, warga di Jl. Parem RT 06, Sorowajan, Banguntapan, terkejut dengan bau menyengat dari rumah FX Sulistyanto (56).

Penemuan Seorang Lelaki Membusuk

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, penemuan jasad FX Sulistyanto bermula dari kecurigaan tetangga yang sejak pagi tidak melihat korban beraktivitas seperti biasanya.

Saksi pertama, Anastasia Heriyanti Yuliastuti (62), yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, sempat mengetuk jendela kamar korban sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, tidak ada jawaban. Ia pun melanjutkan aktivitasnya seperti biasa.

Menjelang sore, Anastasia mulai curiga karena dari arah kamar korban muncul banyak lalat dan aroma busuk yang semakin menyengat.

Ia pun segera memanggil tetangganya, Juwariyanta (56), seorang pensiunan yang tinggal di sekitar lokasi.

Juwariyanta kemudian masuk ke rumah korban melalui pintu samping. Saat membuka pintu kamar, ia terkejut melihat FX Sulistyanto sudah dalam posisi tengkurap dan tidak bergerak.

Dengan cepat, ia menutupi tubuh korban menggunakan sarung, lalu menghubungi warga lain dan pihak kepolisian.

Tak lama berselang, Polsek Banguntapan bersama Tim Inafis Polres Bantul dan tim medis dari RS Bhayangkara Polda DIY tiba di lokasi kejadian.

Pemeriksaan dipimpin oleh Ipda Nanang Adnan selaku Pawas Polsek Banguntapan dan Iptu dr. Dewi Windi Ningsih dari RS Bhayangkara.

Tim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh. Polisi segera mengamankan lokasi, meminta keterangan para saksi, serta mencatat detail kronologi.

Hasil Pemeriksaan

Dari hasil pemeriksaan medis dan tim identifikasi, korban kemungkinan sudah meninggal dunia sekitar 32 jam sebelum penemuan jasadnya.

Tubuh korban telah membusuk dengan belatung di bagian wajah, menandakan proses kematian yang sudah berlangsung cukup lama.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit,” terang Iptu Rita Hidayanto.

Berdasarkan keterangan keluarga, FX Sulistyanto memiliki riwayat penyakit kelenjar getah bening dan sempat menjalani pengobatan.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan bungkus obat tensi dan antibiotik dari RS Hidayatullah.

Korban terakhir kali terlihat beraktivitas pada Sabtu, 8 November 2025. Setelah itu, tetangga tidak lagi melihatnya keluar rumah hingga akhirnya tak bernyawa.

Setelah pemeriksaan, pihak keluarga menyatakan menerima kematian FX Sulistyanto sebagai musibah.

Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga oleh KA SPKT Polsek Banguntapan dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk proses lanjutan.

Situasi di lokasi kejadian sempat menyedot perhatian warga hingga ikut menyaksikan proses evakuasi. Meski demikian, kegiatan pemeriksaan dan olah TKP berlangsung aman dan terkendali hingga pukul 18.30 WIB. (ef linangkung)