SD Muhammadiyah 5 Jakarta Torehkan Rekor Lewat MUMA Fest 2025
Viralterkini.id, Jakarta — SD Muhammadiyah 5 Jakarta kembali menorehkan prestasi melalui gelaran MUMA Fest 2025, sebuah ajang tahunan yang menjadi wadah pengembangan bakat dan minat peserta didik usia dini.
Acara yang berlangsung pada Sabtu (8/11/2025) di halaman sekolah Jalan Limau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mencatatkan sejarah dengan pemecahan Rekor MURI untuk kegiatan “Menyusun Blok Robot Mini oleh Siswa Usia Dini Terbanyak se-Indonesia”.
Kepala SD Muhammadiyah 5, Ali Yusuf Zakir, menjelaskan bahwa MUMA Fest merupakan agenda tahunan yang kini telah memasuki tahun keenam penyelenggaraan.
Tahun ini, kegiatan diikuti oleh 1.150 siswa dari 85 lembaga pendidikan anak usia dini, termasuk KB, PAUD, dan TK di wilayah Jabodetabek.
“Alhamdulillah, MUMA Fest 2025 menjadi momentum yang membanggakan karena berhasil mencatat rekor MURI. Selain menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga mendorong pengembangan potensi dan karakter anak sejak dini,” ujar Ali Yusuf Zakir.
Berbagai kegiatan kompetisi diselenggarakan dalam festival ini, mulai dari bidang seni, keagamaan, olahraga, hingga ketangkasan.
Beberapa lomba yang menjadi favorit antara lain lomba tari, lomba tahfiz, futsal mini, menyusun gelas, keseimbangan, serta memasukkan bola ke keranjang.
Seluruh kegiatan dirancang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, kreativitas, dan sportivitas di kalangan anak-anak.
MUMA Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang lomba semata, tetapi juga simbol kolaborasi antara lembaga pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan.
Tahun ini, SD Muhammadiyah 5 bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Museum Rekor Indonesia (MURI), serta sejumlah instansi dan komunitas pendidikan lainnya.
“Kami bersyukur karena kegiatan ini didukung banyak pihak. Harapannya ke depan, semakin banyak stakeholder yang turut berkolaborasi agar kegiatan serupa bisa lebih besar dan berdampak luas,” tambah Ali Yusuf.
Dari pihak Kemendikbudristek, hadir Dr. Abdul Halim Muharram, M.Pd, Widyaprada Ahli Utama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya MUMA Fest 2025 yang dinilai mampu menjawab tantangan pendidikan anak di era digital.
“Kegiatan seperti MUMA Fest ini sangat penting karena berperan dalam pembentukan karakter dan penguatan semangat belajar anak-anak usia dini,” ujar Abdul Halim.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini mendukung program prioritas pemerintah dalam digitalisasi pendidikan.
Menurutnya, Kementerian tengah mendorong penggunaan e-papan interaktif digital sebagai sarana pembelajaran di sekolah-sekolah dasar, agar anak-anak terbiasa dengan pembelajaran interaktif yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Abdul Halim menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi, kegiatan yang melibatkan partisipasi langsung anak-anak dalam aktivitas positif menjadi sangat penting.
Ia menekankan bahwa pembelajaran berbasis teknologi tidak boleh menghilangkan esensi pembentukan karakter dan kerja sama.
“Anak-anak harus dikawal agar pembelajaran digital berjalan seiring dengan penguatan karakter. MUMA Fest menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi sekolah dan masyarakat dapat menghasilkan kegiatan yang edukatif sekaligus menyenangkan,” jelasnya.
Pihak Kemendikbudristek juga berharap agar kegiatan seperti MUMA Fest dapat direplikasi oleh sekolah lain di seluruh Indonesia.
Dengan semangat kompetisi dan kegiatan kolaboratif, anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang kreatif, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
“Jika SD Muhammadiyah 5 bisa menyelenggarakan kegiatan sebesar ini, tentu sekolah lain juga bisa. Kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat karakter dan motivasi belajar siswa,” imbuhnya.
Melalui penyelenggaraan MUMA Fest 2025, SD Muhammadiyah 5 menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kebijakan pendidikan nasional, terutama dalam pengembangan potensi anak usia dini.
Sekolah ini secara konsisten berinovasi menghadirkan kegiatan edukatif yang menggabungkan aspek spiritual, sosial, dan teknologi.
Ali Yusuf Zakir berharap, pencapaian rekor MURI bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga motivasi bagi para guru dan orang tua untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan inspiratif.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan bahagia, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. MUMA Fest adalah langkah kecil untuk tujuan besar itu,” tutupnya.
News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door